Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian
integral dari kesehatan secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Untuk mencapai cita-cita tersebut upaya
kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan “Primary Health Care” dimana
masyarakat dibina, dimotivasi, digerakkan agar mampu melaksanakan dan berperan
serta secara efektif dalam upaya pemeliharaan diri, pencegahan penyakit, dan
dapat mencari bantuan pelayanan yang tepat bila diperlukan. Salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan adalah membentuk dan melatih kader kesehatan gigi dan mulut agar mampu menjadi penggerak atau promotor dalam hal kesehatan gigi dan mulut.
Pembinaan kader Posbindu di Kampung Begog, Kel. Purwodinatan, Kota Semarang merupakan salah satu kegiatan pembentukan dan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut yang dilaksananakan oleh mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Semarang semester VII dengan sasaran 8 orang kader Posbindu pada daerah tersebut.
Kegiatan pembentukan dan pelatihan kader ini dilaksanakan selama 2 hari. Pada hari pertama, kegiatan yang dilaksanakan adalah pemeriksaan gula darah gratis bagi masyarakat sekitar kemudian dilanjutkan dengan pre-test untuk melihat sejauh mana pengetahuan dan kemampuan kader terkait kesehatan gigi dan mulut sebelum dilakukan pelatihan.
Pada hari kedua, dilanjutkan dengan melakukan penyuluhan serta pelatihan kepada kader kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan data masalah dan prioritas masalah yang didapatkan. Materi yang disampaikan kepada kader antara lain :
a. Pengelolaan UKGM di Posbindu
b. Materi
terkait gigi berlubang
c. Materi terkait menyikat gigi
d. Materi terkait cara pemeriksaan gigi dan
mulut sederhana
e. Materi
terkait pengobatan gigi dan mulut sederhana
f. Materi terkait cara
melakukan rujukan
Kegiatan pelatihan yang diberikan kepada kader adalah terkait :
a. Pelatihan pemeriksaan gigi dan mulut sederhana
b. Pelatihan melakukan rujukan ke Puskesmas
Kegiatan pembentukan dan pembinaan kader berjalan cukup baik di tangan mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Semarang meskipun dibarengi dengan kegiatan pemeriksaan gratis dan Maulid Nabi yang ada di Kampung Begog, meskipun suasana kurang kondusif, kegiatan ini tetap dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik, dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader terkait kesehatan gigi dan mulut setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan.
Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan makin banyak terbentuk kader-kader UKGM di lingkungan masyarakat, diharapkan kader UKGM ini mampu memberikan edukasi dan memberikan penanganan sementara apabila masyarakat sekitar membutuhkan bantuan cepat dan sementara dalam menangani sakit gigi. utamanya, melalui pembentukan dan pelatihan kader UKGM ini, derajat kesehatan gigi dan mulut di masyarakat dapat meninngkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar